PROFIL LEMBAGA P3MP "CAHAYA LAUT"
KOTA TIDORE KEPULAUAN
KOTA TIDORE KEPULAUAN
I. PENDAHULUAN
wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil merupakan domain utama Negara kesatuan republik Indonesia. Kekayaan sumberdaya alam pesisir dan pulau-pulau kecil yang terkandung didalamnya harus dikelola sedemikian rupa sehingga menjadi lokomotif bagi pembangunan bangsa yang pada ahirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan pengelolaan wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang terpadu, partisipatif dan berkelajutan.
Seiring dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat pesisir, masalah sosial budaya masyarakat pesisir juga perlu mendapatkan perhatian serius. Hal ini dikarenakan masyarakat pesisir umumnya memiliki sumber daya manusia (SDM) yang masih lemah dengan tingkat pendidikan yang rata-rata masih rendah. Mengingat masyarakat pesisir belum memiliki kelembagaan non-ekonomi yang menjadi wadah bagi pelayanan kebutuhan masyarakat di bidang sosial dan budaya dalam rangka mendukung dan mewujudkan kemandirian masyarakat
Diharapkan dengan adanya lembaga P3MP ini, masyarakat pesisir akan dapat lebih berperan dalam mengakses, menyerap, dan mengimplementasikan berbagai peraturan tersebut serta menyinergikan program-program pro-poor, pro-job dan pro-growth berbasis wawasan dan layanan sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, dan lingkungan hidup di masyarakat pesisir.
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses untuk memfasilitasi dan mendorong masyarakat agar mampu menempatkan diri secara proporsional dan menjadi pelaku utama dalam memanfaatkan lingkungan strategisnya untuk mencapai keberhasilan dengan prinsip keberlanjutan dalam jangka panjang.
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses untuk memfasilitasi dan mendorong masyarakat agar mampu menempatkan diri secara proporsional dan menjadi pelaku utama dalam memanfaatkan lingkungan strategisnya untuk mencapai keberhasilan dengan prinsip keberlanjutan dalam jangka panjang.
Dalam hal pemberdayaan masyarakat pesisir diharapkan adanya peningkatan partisipasi masyarakat pesisir dalam setiap kehidupan masyarakat, sehingga memiliki kapasitas dan kemampuan secara mandiri untuk meningkatkan taraf hidup, baik ekonomi, sosial, budaya dan IPTEK. Pola pembangunan dalam upaya pemberdayaan masyarakat pesisir selama ini dirasakan belum terintegrasi dengan baik. Program dan kegiatan yang diinisiasi berbagai pihak pada umumnya hanya bersifat parsial dan difokuskan pada salah satu faktor saja dalam unsur-unsur pemberdayaan, misalnya ekonomi. Di sisi lain, seluruh aspek kehidupan masyarakat merupakan faktor mutlak dan saling terkait satu sama lain, sehingga skala prioritas pembangunan masyarakat sudah seharusnya diletakkan pada kerangka yang lebih holistik.
Uraian Tugas
(1) Badan Pengawas :
(a) Mengadakan pengawasan, pembinaan dan pengarahan, mengajukan usulan serta pertimbangan kepada Badan Pelaksana, baik diminta maupun tidak diminta.
(b) Memfasilitasi hubungan kemitraan dan lintas sektoral bagi operasionalisasi lembaga P3MP dengan lembaga sejenis dan institusi lainnya.
(2) Ketua :
(a) Melakukan dan membuat keputusan tentang kebijakan penyelenggaraan lembaga P3MP.
(b) Mengangkat dan memberhentikan Bagian Operasional, Staf Administrasi dan Kepala Unit yang membidangi kegiatan, sebagai staf pelaksana kebijakan yang dibuatnya.
(c) Memotivasi dan mendorong anggota Badan Pelaksana agar dapat mencapai maksud dan tujuan lembaga P3MP dengan sebaik-baiknya.
(d) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan keputusan dan pelaksanaan kebijakan yang diambilnya kepada rapat Badan Pelaksana.
(3). Sekretaris :
(a) Membantu mendistribusikan kebijakan dan penugasan dari Ketua kepada Staf/Anggota dan Kepala Unit yang membidangi kegiatan.
(b) Menyusun rencana strategis kegiatan dan keuangan lembaga P3MP serta mengendalikan tugas-tugas yang diberikan oleh ketua.
(c) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan pekerjaannya kepada Ketua .
(4) Staf Administrasi :
(a) Mengelola administrasi dan keuangan lembaga P3MP serta melaksanakannya dengan tertib.
(b) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan pekerjaannya kepada Ketua Badan Pelaksana.
(5) Unit-unit yang membidangi kegiatan :
(a) Melaksanakan rencana strategis, rencana kegiatan dan rencana anggaran yang disusun oleh Ketua.
(b) Melaporkan dan mempertanggungjawabkan pelaksanaan pekerjaannya kepada Ketua.
IV. Rencana Kegiatan
Rencana Kerja Tahun 2012-2017 lembaga Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP) Kota Tidore Kepulauan.
1. Pengembangan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) dan kelembagaan masyarakat, dalam mengelola dan memanfaatkan sumber daya pesisir dan laut secara optimal, berkelanjutan dengan kaidah kelestarian lingkungan, dan budaya/adat istiadat setempat;
2. Aktivitas pendidikan mental spiritual, seperti: bimbingan keagamaan/kerohanian/adat, pelibatan pemuka agama, tokoh adat dll;
3. Aktivitas lingkungan/sanitasi dan pelestarian lingkungan, seperti gerakan bersih desa/pantai/laut serta rehabilitasi terumbu karang, mangrove dan padang lamun;
4. Aktivitas budaya/adat, seperti: mengangkat, merevitalisasi, dan merekonstruksi kearifan lokal dalam pengelolaan sumber daya kelautan dan perairan;
5. Layanan bagi penyelenggaraan aktivitas di bidang sosial seperti tanggap darurat, pemberian bantuan/santunan, dll;
6. Pengembangan kemitraan masyarakat pesisir dengan pemerintah, swasta, perguruan tinggi ataupun LSM lainnya;
7. Pengembangan program/kegiatan yang terkait dengan gender, anak-anak, kepemudaan dan perempuan pesisir;
II. Legalitas Lembaga
Lembaga Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarak Pesisir (P3MP) Kota Tidore Kepulauan berdiri pada tanggal 29 Maret Tahun 2012 dibawah naunngan Koperasi “NGOM TABEA” dan pada tanggal 27 April pengurus P3MP Kota Tidore Kepulauan di Kukuhkan melalui Surat Keputusan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Tidore Kepulauan Nomor 523.1/12/12/2012 dengan nama sebagai berikut :
Nama Lembaga : Pusat Pemberdayaan dan Pelayanan Masyarakat Pesisir (P3MP) “Cahaya Laut”
Alamat : Jl. Hasan Esa No. 02 — Kel. Tomalou, Kec. Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan
Akta Pendirian : Nomor 43 Tanggal 16 Mei 2012 Notaris Muhammad Ansar A. Basinu, SH
Pengurus : Ketua : Mursid Soleman
Sekretaris : Yakub Ilyas
Bendahara : Najamuddin Hi. Ismali
Anggota : - Junaidi Arsad
- Ishak Taher
- Julfaoda Aziz
- Ismail Hasan
